Sibolga – Aptvonline.com
Dugaan penyalahgunaan dugaan tindak pidana korupsi pada belanja Sekretariat Dewan Kota Sibolga tahun anggaran 2023 dan 2024 ada beberapa pada item anggaran tersebutlah kurang di yakini kewajarannya dalam laporan Surat Pertanggung jawaban (SPj) pada setiap kegiatan di DPRD Kota Sibolga.
Hal ini di ungkapan oleh Direktur Investasi Tipikor Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Provinsi Sumatera Utara Ikwan Putra Purba,SH kepada wartawan (04/05/25) ada laporan SPj dalam setiap kegiatan yang di belanjakan oleh Sekretaris DPRD selaku pengguna anggaran (PA), ada yang terindikasi fiktif dan ada juga kecurangan belanja mark’up, dengan bukti permulaan yang kita miliki berupa Daftar Penggunaan Anggaran (DPA), Laporan Keuangan Penggunaan Anggaran (LPKA), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), dan Surat Perintah Membayar (SPM) beber Ikwan Putra Purba.

Tambah Ikwan Putra Purba,SH lagi uraian singkat data permulaan,
belanja sekretariat Dewan Kota Sibolga tahun 2024 ;
1.Belanja bahan bakar dan pelumas Rp.1.068.201.800.
2.Belanja makanan dan minuman jamuan tamu Rp.329.764.032.
3.Belanja makanan dan minuman jamuan tamu Rp.673.733.600.
4.Belanja Natura dan pakan – Natura Rp.716.302.800.
5.Belanja Natura dan pakan – Natura Rp.525.593.700.
6.Belanja Natura dan pakan – Natura Rp.278.096.800.
7.Belanja modal kendaraan dinas bermotor perorangan Rp.790.000.000.
8.Belanja sewa hotel Rp.117.000.000.
Belanja ini kata Ikwan Putra Purba,SH PA nya Sekwan yg sekarang di DPRD Kota Sibolga, bahwa kita di atur oleh PP Ri No 43 Tahun 2018 Tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan Tidak Pidana Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan Pemberian Penghargaan Kepada Masyarakat kita mendesak. Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memeriksa pejabat yang terkait dugaan indikasi kecurangan dalam penggunaan belanja ini, dan bukti permulaan kita akan sajikan kepada penyidik Kejatisu bahwa Sekwan Kota Sibolga ini patut di periksa tegasnya kepada awak media.
Sementara Sekwan Kota Sibolga Budi Darma Sibuea saat di konfirmasi via WhatsAppnya 08126268xxx menggunakan stelan WhatsApp yang pakai pengaturan, jika di telepon selalu memanggil namun di chatpri centang dua sudah di baca namun tidak di balas sampai berita ini di terbitkan.
Tim